-->

IMPORTANT ANNOUNCEMENT !!

In recent months there were some scam cases implicate Binamandiri to collaborate with overseas agent, by imposing as Binamandiri Branch Offices in Indonesia.

Due to the above matter, we would like to inform to the public that Binamandiri DOES NOT HAVE any branch office and/or individual anywhere else outside Malang City in Indonesia, who claim as Binamandiri’s representative who has the authority to collaborate with overseas agency, BESIDE the board of directors at Head Office in Malang, which can be seen in Binamandiri site. The correspondent address between Binamandiri and overseas agency ONLY using the address in Binamandiri’s Business License, Jalan Kartini No.19-A Malang-Indonesia 65111, Phone +62 (341) 323990, Fax +62 (341) 366566, account@binamandiri.com. All correspondent emails are using corporate email and not any commercial-free email such as Yahoo Email

Any contacts outside the above Correspondence Information are considered imposter. Binamandiri does not be responsible for any loss caused by misleading from Binamandiri’s imposter. All fraud cases will be reported to the Ministry of Manpower and Transmigration for further criminal prosecution. For any information please refers to our website

Saturday, November 22, 2008

Benua HITAM Potensi bagi TKI

Afrika, sering disebut juga sebagai Benua Hitam, dikarenakan mayoritas penduduk berkulit hitam (negro) atau mungkin juga dikarenakan diidentikan dengan Peperangan, Kesukuan, Wabah Penyakit, Kelaparan, Kemiskinan, Kekeringan dan hal-hal yang negatif lainnya.

Hal-hal negatif yang identik dengan Benua Hitam tersebut tidaklah selalu seperti nampak pada media massa, tidak terdapat diseluruh negara pada benua Afrika, ada beberapa negara Afrika yang merupakan POTENSI BESAR bagi Penempatan TKI.

Dibalik penduduk Afrika yang masyarakat umum memandang sebagai penduduk yang terbelakang, bersifat kesukuan, malas, adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menempatkan TKI untuk mengisi kesempatan kerja yang ada.

Adalah Negara Seychelles di wilayah Afrika Utara dan tentunya Negara Afrika Selatan adalah 2 (dua) negara yang memiliki potensi besar bagi Penempatan TKI. Kedua negara tersebut memiliki GDP terbesar di Afrika, sekitar 10 kali GDP dari Indonesia.
Potensi ini bisa dikatakan lebih baik dari penempatan ke Malaysia atau ke Timur Tengah untuk sektor yang sama. Dengan biaya penempatan yang relatif sama dengan Malaysia atau Timur Tengah, TKI yang bekerja ke Afrika akan mendapatkan gaji 2 – 4 kali lebih besar daripada bekerja di Malaysia atau Timur Tengah. Sebagai gambaran, TKI bekerja di Malaysia untuk sektor konstruksi, hanya mendapat gaji pokok sekitar USD 200 belum dipotong Pajak, dan Makan, sedangkan Seychelles menawarkan Gaji minimal USD 375 dengan 3x makan dan tanpa potongan Pajak. Untuk Afrika Selatan bahkan bisa mencapai minimal USD 400 – 500 perbulan sedangkan biaya penempatan relatif sama dengan Malaysia maupun Timur Tengah yaitu sekitar USD 500.

Bagaimana dengan isu keamanan ? Suatu hal yang mungkin menjadi isu utama bila menyangkut penempatan ke Afrika, dimana konotasi masyarakat umum Benua Afrika sarat dengan konflik antar Suku dan Peperangan.
Seychelles dan Afrika Selatan adalah negara yang paling aman saat ini di Belahan Benua Afrika, terhindar dari perang dan konflik antar etnis. Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh KBRI Nairobi – Kenya yang mengakreditasi Seychelles dan tentunya KBRI Afrika Selatan di Pretoria dan KJRI di Cape Town Afrika Selatan.

Bagi Tenaga Kerja Indonesia, Afrika bisa dijadikan batu loncatan yang lebih baik untuk mendapatkan pengalaman, meningkatkan keahlian, dan tentunya penguasaan bahasa Inggris, agar dapat bekerja di belahan dunia lain dengan gaji yang lebih tinggi seperti Australia, Negara Eropa dan sebagainya.
Dengan persyaratan keahlian dan bahasa tidak setinggi negara-negara Barat, TKI dapat memenuhi kualifikasi untuk bekerja ke Afrika, selagi para TKI bekerja, mereka juga belajar terutama bahasa Inggris yang merupakan bahasa keseharian di Afrika. Sehingga pada akhir kontrak, TKI akan mendapatkan bekal :
1. Penguasaan Bahasa Inggris yang baik
2. Keahlian Kerja yang lebih baik dan spesifik
3. Referensi Kerja yang dapat di akui
Tiga hal tersebut tentunya tidak akan diperoleh bila bekerja di Indonesia, atau di Malaysia yang masih negara serumpun dengan Indonesia, ataupun negara Timur Tengah.
Dengan 3 bekal tersebut, TKI dapat memenuhi persyaratan untuk bekerja di negara-negara dengan standar pengupahan yang sangat tinggi seperti Australia dan Negara Barat lainnya

Adalah Binamandiri yang telah menangkap peluang penempatan tersebut, dan pada tanggal 17 November 2008, Binamandiri berhasil menjadi Pioneer Penempatan ke Seychelles untuk Indonesia dengan menempatkan 14 (empat belas) TKI untuk sektor Konstruksi. Dan pada Bulan Desember 2008, Binamandiri akan menandatangani Demand Letter untuk penempatan TKI ke Afrika Selatan, yang direncanakan penempatan perdana akan dilaksanakan pada awal Bulan Februari 2009. Penempatan TKI ke Seychelles adalah merupakan kesuksesan Pilot Project ke 2 pada tahun 2008 setelah kesuksesan Pilot Project untuk Indonesia untuk Penempatan ke New Zealand pada Medio bulan Juni 2008.

Saat ini permintaan akan TKI untuk Seychelles dan Afrika Selatan sangat luar biasa. Seychelles saat ini sedang dibangun 4 Hotel bintang 5 dengan investasi dari Qatar dan Uni Emirat Arab, sedangkan Afrika Selatan, akan menyongsong Piala Dunia 2010 dimana pembangunan infrastruktur untuk menyambut event dunia terbesar sedang berjalan dan membutuhkan banyak pekerja untuk mendukung proyek tersebut.

TUNGGU APALAGI !!! Bila anda memiliki keahlian, daftarkan CV anda ke PT. Binamandiri Muliaraharja, yang saat ini merupakan satu-satunya PPTKIS yang memiliki Job Order untuk penempatan ke Afrika. Dapatkan informasi mengenai peluang kerja tersebut di HALAMAN INI.
Bookmark and Share